Gemericik
riuh air laut
mendendang
jiwa
segar
membasuh wajah bumi
yang
lelah dalam terik matahari nan menyengat
bening
mengalir tanpa keruh
menghidupkan
semua yang berjiwa
Air
adalah sumber kehidupan. Tanpa air, manusia akan mati dan tidak akan pernah ada
yang namanya manusia. Awal-awal kehidupan di bumi diyakini oleh para ilmuwan
dimulai dari laut (air). Evolusi makhluk dimulai dari laut hingga menjadi berbagai
jenis hewan, tumbuhan dan manusia sampai saat ini setelah melewati lebih dari
ratusan juta tahun. Selama itu pula, air menjadi penentu dalam kehidupan di
bumi ini. Kita semua tahu bahwa air
sangat dibutuhkan, bahkan lebih penting dari makanan. Maka dari itu saya disini
akan menjelaskan salah satu manfaat air bagi kota Tuban yakni sebagai obyek wisata.
Kita
semua tahu bahwa di kota
Tuban ini dikenal dengan kota
pesisir. Dimana sepanjang jalan kita akan menemukan sosok air yang
begitu melimpah ruah atau yang disebut laut. Nah, bagaimana cara kita untuk
menjadikan laut itu sebagai aset yang dapat menghasilkan pendapatan? Salah satu
caranya yaitu dengan menjadikan laut sebagai obyek wisata. Kita ambil contoh
pemanfaatan laut yang dilakukan oleh warga kecamatan Bancar kabupaten Tuban
yang menjadikan laut disamping sebagai tempat untuk mencari ikan, mereka juga
menjadikannya sebagai obyek wisata yang dapat memberikan pemasukan yang cukup
besar.
Pernahkah
kalian untuk menginjakkan kaki di pantai ini dan menikmati panorama alam yang
begitu mempesona? Bagi yang belum pernah, saya yakin bakal nyesel. Sebuah
keindahan pantai yang dilengkapi dengan berjuta pepohonan dan kebersihan pantai
yang begitu terjaga semakin menambah keindahan serta kenyamanan untuk berlibur.
Hidup
manusia seharusnya seperti aliran air sungai. Semakin menuju ke laut, semakin
banyak cabang dan semakin membuat makmur pula daerah di sekitarnya. Namun,
manusia tidak belajar dari aliran sungai. Semakin banyak manusia, semakin
serakah pula manusia sehingga alam dan lingkungan sekitarnya semakin dirusak.
Manusia adalah bagian dari bumi. Bumi bukan milik manusia, namun manusialah
milik bumi. Mulailah kita menghargai alam dengan menghargai air dahulu dan kita
sebagai pelajar yang peduli terhadap lingkungan, marilah kita berpartisipasi
dalam menjaga keindahan alam pantai khususnya di kota Tuban ini.
Semoga
dengan adanya tulisan saya ini, kita semua menjadi sadar akan pentingnya air
dan senantiasa menjaga air dari tangan-tangan manusia yang ingin mengotorinya.
Saya menyadari bahwa dalam pembuatan esai ini masih jauh dari sempurna maka
dari itu saya membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pihak
pembaca. Thank you and always think smart for keep our life..!!!Yunia Galih P (XI IPA C)
No comments:
Post a Comment