Wednesday, July 16, 2014

PEMANFAATAN LAUT SEBAGAI OBYEK WISATA DI KECAMATAN BANCAR TUBAN

Gemericik riuh air laut
mendendang jiwa
segar membasuh wajah bumi
yang lelah dalam terik matahari nan menyengat 
bening mengalir tanpa keruh
menghidupkan semua yang berjiwa

            Air adalah sumber kehidupan. Tanpa air, manusia akan mati dan tidak akan pernah ada yang namanya manusia. Awal-awal kehidupan di bumi diyakini oleh para ilmuwan dimulai dari laut (air). Evolusi makhluk dimulai dari laut hingga menjadi berbagai jenis hewan, tumbuhan dan manusia sampai saat ini setelah melewati lebih dari ratusan juta tahun. Selama itu pula, air menjadi penentu dalam kehidupan di bumi  ini. Kita semua tahu bahwa air sangat dibutuhkan, bahkan lebih penting dari makanan. Maka dari itu saya disini akan menjelaskan salah satu manfaat air bagi kota Tuban yakni sebagai obyek wisata.
            Kita semua tahu bahwa di kota Tuban ini dikenal dengan kota pesisir. Dimana sepanjang jalan kita akan menemukan sosok air yang begitu melimpah ruah atau yang disebut laut. Nah, bagaimana cara kita untuk menjadikan laut itu sebagai aset yang dapat menghasilkan pendapatan? Salah satu caranya yaitu dengan menjadikan laut sebagai obyek wisata. Kita ambil contoh pemanfaatan laut yang dilakukan oleh warga kecamatan Bancar kabupaten Tuban yang menjadikan laut disamping sebagai tempat untuk mencari ikan, mereka juga menjadikannya sebagai obyek wisata yang dapat memberikan pemasukan yang cukup besar.
            Pernahkah kalian untuk menginjakkan kaki di pantai ini dan menikmati panorama alam yang begitu mempesona? Bagi yang belum pernah, saya yakin bakal nyesel. Sebuah keindahan pantai yang dilengkapi dengan berjuta pepohonan dan kebersihan pantai yang begitu terjaga semakin menambah keindahan serta kenyamanan untuk berlibur.
            Hidup manusia seharusnya seperti aliran air sungai. Semakin menuju ke laut, semakin banyak cabang dan semakin membuat makmur pula daerah di sekitarnya. Namun, manusia tidak belajar dari aliran sungai. Semakin banyak manusia, semakin serakah pula manusia sehingga alam dan lingkungan sekitarnya semakin dirusak. Manusia adalah bagian dari bumi. Bumi bukan milik manusia, namun manusialah milik bumi. Mulailah kita menghargai alam dengan menghargai air dahulu dan kita sebagai pelajar yang peduli terhadap lingkungan, marilah kita berpartisipasi dalam menjaga keindahan alam pantai khususnya di kota Tuban ini.
            Semoga dengan adanya tulisan saya ini, kita semua menjadi sadar akan pentingnya air dan senantiasa menjaga air dari tangan-tangan manusia yang ingin mengotorinya. Saya menyadari bahwa dalam pembuatan esai ini masih jauh dari sempurna maka dari itu saya membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pihak pembaca. Thank you and always think smart for keep our life..!!!


Yunia Galih P  (XI IPA C)

No comments:

Post a Comment