Wednesday, July 16, 2014

Kopel dan Puntiran

Nama  : Saiful Imron
NIM     : 105100213111004

Kopel
Definisi momen Koppel. Momen Koppel yaitu hasil kali gaya dengan jarak titik kerja kedua gaya itu. Pengaruh Koppel terhadap suatu benda mengakibatkan benda itu berotasi. Koppel termasuk vector. Momen Koppel bernilai positif jika putarannya searah dengan putaran jarum jam, sebaliknya bernilai negative jika arah putarannya berlawanan dengan putaran jarum jam. Koppel dinyatakan dengan persamaan : 
M = F12 x d
Keterangan : 
F12 : Koppel (N)
d : jarak antar kedua gaya (m0
M : momen Koppel(N.m) 

Pengertian Puntiran
Puntiran adalah suatu perlakuan yang terhadap material yang diberikan torsi  yang tegak lurus terhadap diameter material terssebut pada kedua ujungnya secara berlawana.

Puntiran Poros Berpenampang Lingkaran.
            Akibat puntiran murni pada poros berpenampang lingkaran adalah timbulnya tegangan geser murni dalam bahan. Bila poros dibagi menjadi dua bagian oleh bidang transversal khayal, akan terlihat bahwa permukaan-permukaan pada kedua pihak dari bidang ini cenderung berputar, relatif yang dianggap terdiri dari lapisan-lapisan tipis transversal yang jumlahnya tak terhingga, masing-masing relative berputar sedikit terhadap lapisan berikutnya bila torsi diberikan, akibatnya poros akan terpuntir. Pergerakan angular salah satu ujung relative terhadap yang lain disebut sudut puntiran.

            Tegangan puntir disebabkan oleh momen puntir yang bekerja pada penampang batang. Dalam menganalisa tegangan puntir, momen torsi yang biasanya dinyatakan dalam vektor rotasi diubah menjadi vektor translasi dengan menggunakan aturan tangan kanan. Lipatan jari tangan menunjukkan arah vektor rotasi dan jari jempol menunjukkan vektor translasi. Seperti halnya gaya aksial, tegangan puntir muncul (momen puntir ada) bila batang tersebut dipotong. Metode irisan tetap digunakan untuk mendapatkan momen puntir dalam, sehingga tegangan puntir dapat dicari.

No comments:

Post a Comment