Bila pengaruh
pikiran sangat kuat terhadap perasaan kita, berarti kita
orang faktual,
orang yang selalu bertindak atau bersikap berdasarkan
fakta. Tetapi
bila pengaruh pikiran sangat lemah terhadap perasaan kita,
maka kita
termasuk orang sensitif.
Orang faktual
biasanya lebih mampu mengendalikan perasaan. Soalnya,
pikirannya mampu
mengolah fakta-fakta yang terekam di otak secara lebih
mendetil sebelum
dimasukkan ke "hati". Sebaliknya, orang sensitif akan
cenderung
emosional, karena biasanya pada saat merespons realitas yang
tengah dihadapi,
pikirannya tidak mengolah kembali fakta-fakta yang
terekam di otak,
akan tetapi langsung memasukkannya ke dalam "hati" apa
adanya. Ia
mengolah informasi dengan perasaannya.
Untuk
memperjelas, ambilah contoh seseorang tanpa sengaja melihat
kekasihnya
tengah duduk berdua dengan orang lain yang berlainan jenis
kelamin dan
tidak ia kenal. Bila dia orang sensitif, otaknya merekam
semua kejadian
yang dilihatnya. Pikirannya tidak mengolah melainkan
langsung
meneruskannya ke dalam "hati" untuk diolah. Karena
"hati"-nya
yang mengolah,
ia mungkin segera mendatangi mereka dan tanpa babibu
langsung
melayangkan bogem mentah.
Sebaliknya, bila
ia seorang faktual, kejadian-kejadian tadi direkam di
otaknya, diolah
terlebih dahulu oleh pikiran sebelum diteruskan ke
"hati". Pikirannya akan membuat
pertimbangan-pertimbangan yang
diperlukan. Bila
kekurangan data, maka ia akan menghasilkan
kemungkinan-kemungkinan
lain. Misalnya, kemungkinan orang lain itu
adalah saudara atau
sahabat kekasihnya. Atau mungkin pula teman
selingkuh
kekasihnya. Kemungkinan-kemungkinan itu kemudian diteruskan ke
"hati" sebagai perasaan ingin tahu. Karena
pertimbangan pikiran inilah
ia mungkin akan
mendekatinya untuk mencari tahu hal sebenarnya,
ketimbang langsung menghakimi.
Proses itulah yang menyebabkan orang
faktual cenderung tenang, penuh
perhitungan, dan mampu mengendalikan diri.
Sebaliknya, orang sensitif
cenderung cepat
gelisah, tergesa-gesa dalam mengambil kesimpulan, tidak
sabar, dan sukar
mengendalikan diri.
No comments:
Post a Comment