Wednesday, November 4, 2015

*Faktual dan sensitif *

Bila pengaruh pikiran sangat kuat terhadap perasaan kita, berarti kita
orang faktual, orang yang selalu bertindak atau bersikap berdasarkan
fakta. Tetapi bila pengaruh pikiran sangat lemah terhadap perasaan kita,
maka kita termasuk orang sensitif.

Orang faktual biasanya lebih mampu mengendalikan perasaan. Soalnya,
pikirannya mampu mengolah fakta-fakta yang terekam di otak secara lebih
mendetil sebelum dimasukkan ke "hati". Sebaliknya, orang sensitif akan
cenderung emosional, karena biasanya pada saat merespons realitas yang
tengah dihadapi, pikirannya tidak mengolah kembali fakta-fakta yang
terekam di otak, akan tetapi langsung memasukkannya ke dalam "hati" apa
adanya. Ia mengolah informasi dengan perasaannya.

Untuk memperjelas, ambilah contoh seseorang tanpa sengaja melihat
kekasihnya tengah duduk berdua dengan orang lain yang berlainan jenis
kelamin dan tidak ia kenal. Bila dia orang sensitif, otaknya merekam
semua kejadian yang dilihatnya. Pikirannya tidak mengolah melainkan
langsung meneruskannya ke dalam "hati" untuk diolah. Karena "hati"-nya
yang mengolah, ia mungkin segera mendatangi mereka dan tanpa babibu
langsung melayangkan bogem mentah.

Sebaliknya, bila ia seorang faktual, kejadian-kejadian tadi direkam di
otaknya, diolah terlebih dahulu oleh pikiran sebelum diteruskan ke
"hati". Pikirannya akan membuat pertimbangan-pertimbangan yang
diperlukan. Bila kekurangan data, maka ia akan menghasilkan
kemungkinan-kemungkinan lain. Misalnya, kemungkinan orang lain itu
adalah saudara atau sahabat kekasihnya. Atau mungkin pula teman
selingkuh kekasihnya. Kemungkinan-kemungkinan itu kemudian diteruskan ke
"hati" sebagai perasaan ingin tahu. Karena pertimbangan pikiran inilah
ia mungkin akan mendekatinya untuk mencari tahu hal sebenarnya,
ketimbang langsung menghakimi.

Proses itulah yang menyebabkan orang faktual cenderung tenang, penuh
perhitungan, dan mampu mengendalikan diri. Sebaliknya, orang sensitif
cenderung cepat gelisah, tergesa-gesa dalam mengambil kesimpulan, tidak

sabar, dan sukar mengendalikan diri.

No comments:

Post a Comment