Sunday, November 10, 2013

Dari Ketergantungan Ke saling-ketergantungan

 Dari Ketergantungan Ke saling-ketergantungan
Karakter kita adalah gabungan dari kebiasaan (habits) kita.Merubah kebiasaan memang sulit, tapi bisa dikerjakan dengan komitmen yang sungguh kuat.
Suatu kebiasaan (baik) bisa didefinisikan sebagai persilangan antara  pengetahuan (knowledge) ,  keahlian (skills) dan  keinginan (desire). Perubahan merupakan siklus proses dari “menjadi” dan “melihat”.

Tujuan kita adalah bergerak secara progresif pada rangkaian dari ketergantungan menuju kemandirian kemudian saling-ketergantungan. Meskipun kemandirian adalah paradigma masyarakat kita saat ini, kita 
bisa menyempurnakan lebih banyak dengan kerjasama dan spesialisasi. Bagaimanapun, kita mesti mencapai keadaan kemandirian sebelum kita bisa memilih saling-ketergantungan. 
Kebiasaan 1, 2 dan 3 (Menjadi Proaktif, Mulai Dengan Akhir Dalam Pikiran, dan Dahulukan yang Utama) merupakan perlakuan dengan keunggulan pribadi. Itu adalah “keunggulan diri sendiri” yang di-perlukan sehingga karakter berkembang. Keunggulan pribadi men-dahului kemenangan publik.Kebiasaan 4, 5 dan 6 adalah lebih merupakan orientasi kepribadian dengan keunggulan publik dari kerja tim, kerjasama dan Komuni-kasi.Kebiasaan 7 adalah kebiasaan dari Pembaharuan, menciptakan spi-ral keatas dari pertumbuhan dan perkembangan. Efektivitas terletak dalam keseimbangan dari Produksi (P) dan 
membangun Kapasitas Produksi (PC).
Secara organisasi, Prinsip PC adalah untuk selalu merawat pekerja anda sebagaimana anda inginkan kepada mereka, agar merawat pelang-gan terbaik anda. Kita mesti mengerti bahwa konstribusi terbaik dari pe-
kerja kita - dalam hati dan pikiran mereka - adalah sebagaimana menjadi pekerja sukarela atau sepenuh hati, mereka bekerja karena menginginkan hal itu terjadi.
Proses ini tumbuh secara evolusi, namun efeknya akan menjadi rev-olusioner.

No comments:

Post a Comment